Sunday, October 4, 2020

HUSAIN BIN ALI DI PERISTIWA 10 MUHARRAM

10 Muharram atau hari Asyura adalah tragedi monumental antara Hak dan Batil yang tidak akan pernah lekang oleh waktu.
Husain bin Ali membawa panji perlawanan terhadap segala bentuk arogansi sedangkan Yazid bin Mu'awiyah pelanjut dinasti bapaknya yang mengklaim Kekhalifahan/Kerajaan Islam.

Setelah mu'awiyah mati seharusnya kepemimpinan dikembalikan kepada umat sebagaimana kesepakatan Muawiyah dan Imam Hasan bin Ali.

Muawiyah sebelum mati menunjuk putranya yaitu Yazid menjadi khalifah Islam.

Yazid adalah Person Sekuler, hedonis, peminum khamar dan Pembunuh nyawa tak berdosa

Husain bin Ali menolak membaiat Yazid sebagai Khalifah. Akibat penolakan itu Husain diburu bagai pesakitan oleh Aliansi yazid yang telah menikmati keindahan dunia sebagai gubernur mekkah dan beberapa wilayah lainnya

Husain bukan menuntut kekuasaan namun tidak mau Agama Suci Kakeknya (Rasulullah Saw) tercemari oleh pelaku maksiat

Husain mengatakan "seandainya Agama ini tegak dengan terbunuhnya aku? Maka wahai pedang - pedang durjana !!! Tebaslah aku!!!

Husain berangkat menuju Irak untuk menyambut dukungan orang orang Irak selanjutnya Melawan arogansi Dinasti Muawiyah dibawah kepemimpinan Yazid

Al-Husain Telah mendengar orang - orang Kufah (Irak) mengingkari janji dan sumpah setianya.

Tersisa 72 orang dari kalangan keluarga, sahabat Husain yang ikut dalam kafilah karbala tersebut

Propaganda yang digaungkan oleh aliansi yazid karena menolak kepemerintahannya adalah Husain Penentang Islam, Kafir dan pendosa.

Bagaimana mungkin Manusia yang didik oleh Nabi Agung Rasulullah Muhammad Saw dianggap Kafir dan Sesat ?

Yazid membekali para aliansinya dengan Persenjataan Lengkap dan dijanjikan kekuasaan sesaat kepada para jendral perang asal Husain harus musnah dimuka bumi

Husain tidak mau berperang dan tetap pada pendiriannya tidak mau membaiat yazid.

Husain adalah Putra Ali yang merupakan seorang kesatria dan petarung ulung diperang2 untuk membela Agama Nabi.

Tidak mungkin Husain tidak melawan sementara musuh sudah menyiapkan puluhan ribu bala tentara.

Dengan jumlah pasukan yang minor, Husain tetap bangkit melawan dengan visi memerdekaan umat dari belenggu duniawi dan kerakusan.

Selain itu Al-Husain juga ingin memperbaiki kondisi Umat Kakeknya Rasulullah Saw dari musibah berupa kembalinya paradigma Jahiliyah berlebel Islam dikalangan umat

Satu persatu Keluarga dan Sahabat Al-Husain terbantai dikarbala. Hingga dirinyapun meregam sukma.

Kejahatan terus berlanjut, jasad Al-Husain dan para pembelanya dimutilasi dan kepala kepala mereka diarak hingga ke syiria (Suriah) Ibukota Dinasti Yazid bin Mu'awiyah

Wanita - wanita bani Hasyim menyaksikan hal itu, mereka diarak, dirantai, didipertontonkan, dicemooh sepanjang jalan, kehausan, kelaparan.

Zainab bin Ali menjadi tokoh perempuan yang tabah melihat kekejaman Yazid ketika memukul kepala tanpa tubuh kakaknya (Husain)

Zainab bin Ali Melindungi Ali Zainal Abidin Bin Husain yang sedang sakit parah, walau Ali siap menerima Kematian atas perlawanannya dengan Pimpinan Dinasti Umayah

Peristiwa sejarah yang sungguh dianggap remeh oleh sebagian umat. Padahal mereka menikmati Agama kakeknya

Dengan pengkafiran syiah mereka menutupi sejarah berdarah di hari Asyura

Mereka membuat tokoh fiktif bernama abdullah bin saba' sebagai pendiri Syiah yang merupakan keturunan yahudi, dengan referensi karangan seif bin Umar attamimi al Usaidi yang terkenal dikalangan periwayat dan ulama sebagai pembohong besar atau pendusta.

Bagaimana mungkin kita percaya dengan tuduhan - tuduhan yang massif itu ?

Kaum Intoleran memviralkan siapapun yang memperingati duka asyura disebut Syiah !? Padahal Husain bin Ali wa Fatimah adalah tokoh universal Islam bahkan diluar dari islam mengakui itu.

Iya !!! Syiah memang menperingati hari Asyura karena Syiah sangat Mencintai Keluarga Nabi, apalagi dengan Nabi itu sendiri.

Syiah melalui Ulamanya mengharamkan melukai diri didalam peringatan itu, Namun pembenci syiah bilang itu taqiyah (bohong)

Syiah tidak diberikan hak jawab karena sudah di justifikasi sebagai kelompok sesat dan yang keluar darinya adalah kebohongan

Kelompok yang tidak sepakat dengan pembenci Syiah enggan untuk membela Syiah karena takut dituduh Syiah

Framming ini dilakukan agar Masyarakat tidak tau tentang nasib tragis tokoh seperti Al-Husain.

Karena berkat Al-Husain Iran tidak terjajah dari segi ekonomi, politik dan militer

Karena Spirit Al-Husain Hizbullah Libanon berani memerangi Zionis

Al-Husain sangat berperan menjadikan jiwa - jiwa manusia menjadi merdeka

Banyak tokoh tokoh dunia terinspirasi kepada sosok Agung Imam Husain As.


Oleh :
Ahmad Fauzi