Sunday, May 30, 2021

Palestina sampai Merdeka
























Dalam Pembukaan Undang – Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 yang berbunyi “Bahwa sesungguhnya Kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebaba itu, penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan”.

Ketertindasan yang dialami bangsa Indonesia dulu, kini tengah dirasakan oleh Rakyat  palestina selama 73 tahun terakhir (1948-2021). Pahitnya penjajahan atas hak warga palestina tentu menjadi perhatian kita bersama.


Rezim Zionis mengklaim nama Tuhan dan Ajarannya sebagai kedok untuk  merampas hak-hak kemanusiaan. Kelompok ini mencatut perkataan Tuhan dengan berargumentasi bahwa tanah palestina adalah “tanah yang dijanjikan” (maksudnya ; untuk bangsa Israel) yang dengan doktrin itulah kelompok ini menggalang kekuatan diberbagai negara seperti inggris, amerika, negara – negara eropa dan negara – negara arab bersatu padu memberikan tanah yang seharusnya menjadi hak bangsa Palestine kepada rezim zionis serta mendirikan negara illegal Israel. Padahal Agama manapun menolak prinsip rasis seperti itu.


Kini keganasan rezim Zionis Israel terus meningkat dengan memperluas jajahannya hingga mengusir warga pribumi palestina diberbagai kota. Israel juga menduduki dan mengusir jama’ah yang ingin menunaikan sholat dimasjid Al-Aqsa yang merupakan tempat suci umat Islam. Israel juga tak segan – segan melakukan tindakan kekerasan disana sehingga rakyat palestina mengalami luka - luka bahkan meregang nyawa.


Atas perlakuannya itu tentu membuat Hamas (organisasi Pergerakan Perlawanan Islam di Palestina) melakukan berbagai upaya untuk mempertahankan eksistensi warga palestina dengan diplomasi dan penggalangan dukungan ke berbagai negara, hingga membentuk sayap militer untuk menjaga kedaulatan dan merebut kembali tanah air mereka.


Peperanganpun meletus pada tanggal 10 Mei 2021 antara Hamas dan Israel selama 11 hari, Atas perlawanan Hamas dan masyarakat palestina itulah Israel pada jumat 21 mei 2021 menyerah dan meminta gencatan senjata secara sepihak melalui mesir dengan menyetujui syarat – syarat yang ditentukan oleh Hamas.



 Namun sebagaimana gencatan sebelumnya bahwa Israel dengan kekuatan adidayanya terus mengkhianati perjanjian – perjanjian yang telah disepakati. Maka dengan aksi solidaritas bela Palestina ini, maka kami mengajak kita semua untuk menyuarakan agar palestina bisa merdeka, dan rezim Zionis Israel harus hengkang di bumi Al-Quds.


AKSI SOLIDARITAS BELA PALESTINA | MINGGU 23 MEI 2021 | JL.GAJAHMADA (DEPAN KANTOR GUBERNUR)