Sunday, January 5, 2014

Menjadikan Dunia Maya Menjadi Ilmiah



KOMUNITAS DUNIA ILMIAH

Dalam tulisan ini saya mengajak rekan – rekan untuk menghegemoni dunia maya menjadi dunia Ilmiah yang di terangi dengan teori – teori yang bisa diambil dan dikosumsi oleh public dan melazimkan membaca sebagai rutinitas sehari – hari.
            Harapan saya bisa menarik para pembaca dan penulis sekalian agar bisa menyumbangkan karya dan komentarnya dengan ilmiah elegan dan bersahaja. Selain itu saya rasa perlu bagi kita untuk membentuk sebuah komunitas agar menambah semangat kita dalam melakukan sebuah hegemoni pemikiran tersebut. Karena diluar sana para professor, doctor dan akademisi berdeialektika menggunakan Teori berupa buku, mungkin kita yang awam ini cukup dengan  artikel – artikel sederhana.
            Biasanya para wartawan, Mahasiswa, akademisi dan Writer Lovers sering menggunakan tulisan sebagai senjata yang ampuh untuk memberikan informasi dan penanaman paradigm. Kadang ada paradigm negative dan paradigm positif, disini kita merujuk kepada paradigm positif yang mengajak pembaca kearah pendidikan, analitis, akurat dan terperaya.
            Jauh dari itu sebenarnya dengan menulis akan memberikan pengaruh yang positif depada penulis tersebut. Andai yang ditulis hanya sebatas Diary,curahan hati, cerita lucu, komik, atau yang sering orang gunakan untuk hal – hal sederhana dalam kehidupan sehari – hari sekalipun tidak menjadi masalah karena ada proses memulai menulis pengasahan otak, menuangkannya dalam bentuk karya jauh lebih baik daripada rethorika semu yang tak berbekas.
            Oleh kareanya buat generasi dari yang muda sampai yang tua, marilah kita bersama – sama memulai untuk berkarya, menghegemoni paradigm manusia dengan diaspora ilmiah kita, membuat hipotesa – hipotesa untuk berdialektika, menuangkan secangkir pengetahuan untuk berbagi atas sesama, memanifestasikan diri kita dan orang lain menjadi orang – orang yang berikhtiar untuk mencerahkan diri. Karena tidak akan berjalan dan terjadi program dari sesuatu jika tidak ada yang memulai, bukan mereka, dia, saya, anda, tetapi kita. Bukan pula besok, kemarin, nanti dan lusa, tetapi sekarang !!!


No comments:

Post a Comment