Banyak hal yang meliputi berkembangnya budaya
dilingkungan kita berada, baik hal yang bersifat internal maupun yang bersifat
eksternal. Namun ada satu hal yang paling mendasar dan harus kita pegang erat
yaitu kemandirian berbudaya, dimana kemandirian berbudaya berarti tidak adanya
ketergantungan terhadap elemen – elemen tertentu yang bisa mengintervensi
budaya tersebut untuk berekspresi dan mengembangkan potensi – potensi yang
dimilikinya.
Pembangunan bangsa, daerah regional dan daerah lokal
tidak terlepas dari karakter yang mereka miliki dalam hal ini budaya
tradisional, unsur inilah yang kadang dikesampingkan oleh mayoritas kita dan lebih memilih gaya – gaya
luar dengan status popularitas dipandangan seluruh manusia. padahal justru
dengan menghilangkan karakteristik ini kita menjadi kehilangan jati diri yang
sebenarnya untuk membangun potensi – potensi keterampilan masyarakat kita.
Karena sesungguhnya pembangunan yang paling fundamen adalah ketika keterlibatan
rakyat yang menjadi penggerak dalam pembangunan tersebut. Adalah hal semu jika
suatu bangsa mengalami kenaikan pendapatan dipandangan Dunia namun rakyat
sengsara secara realita.
Kembali pada elementasi unsur lain terhadap budaya
adalah peran media Informasi dan Komunikasi juga sangat penting untuk
mempromosikan dengan pengemasan yang cantik untuk memikat elemen – elemen
masyarakat dengan menggunakan bahasa dan tampilan yang menggugah hati mereka.
Pengembangan inovasi dibidang ini perlahan akan membuat para creator tersebut
menjadi kreatif dan mampu menerangi sudut – sudut gelap budaya yang terkesan
mistik dan kuno dipandangan anak bangsa belakangan ini.
Yang perlu kita ulas lagi adalah mengenai komunitas
– komunitas yang berkembang dikalangan pemuda lokal yang mengangkat seni dari
Negara luar. Bagi saya hal ini adalah sikap terbukanya insan seniman kepada
nilai – nilai kesenian dan tidak menjadi masalah yang kursial selagi hal
tersebut bersifat positif. Akankah lebih baiknya ketika budaya lokal dan
kesenian kontemporer digabungkan dalam satu event akbar guna membangkitkan
kembali pesta rakyat yang sebenarnya.
Banyak efek – efek positif yang akan muncul jika
kegiatan – kegiatan tersebut dilaksanakan diantaranya adalah mengingatkan
masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya lokal, menumbuhkan kecintaan
terhadap budaya sendiri, mengenalkan komunitas kesenian yang berkembang,
membangunan hubungan kemanusiaan antar kelompok, mengajak pemuda untuk
berpartisipasi dan beragam efek lainnya.
Saat ini kita seharusnya menyadari peran dan fungsi
masing – masing komunitas untuk membangun minat dan bakat yang tersimpan dari
setiap individu dengan nuansa yang estetik (indah) karena naluri manusia pasti
akan terhubung dengan nilai – nilai tersebut. Kita bisa bayangkan ketika seluruh
keanekaragaman seni dan budaya berkumpul dalam suatu ruang ekspresi pasti ini
akan menarik pandangan dunia, secara perlahan tapi pasti pola fikir
masyarakat kita akan menjadi produktif dan
bangga akan kreasi anak bangsa.
Ingat hal ini bermula dari kemandirian budaya !!!
No comments:
Post a Comment