Thursday, July 14, 2016

BEBASKAN PALESTINA, SEKARANG !!!


Di tahun sebelumnya didalam blog ini saya telah menulis “Teriakan Dunia Untuk Palestina” dan sekarang di judul baru ini agak lebih antagonis dan keras yaitu “Bebaskan Palestina, Sekarang !!!”.
I think, tak perlu dipertanyakan lagi bahwa kepada zionis Israel ataupun para penjajah kita tidak layak menggunakan kata yang sopan dan santun, walau mereka menjadi negara ilegal yang ber adidaya. Dimana negara – negara boneka tunduk dan patuh serta bersimpuh dihadapan mereka.
Negara ilegal Israel kini semakin menunjukkan arogansinya dengan mencegah utusan khusus PBB asal Indonesia untuk mengunjungi palestina, Bapak Makarim Wibisono bertugas untuk melakukan pemantauan situasi HAM yang ada di palestina yang dimana nantinya hasil dari pantauan tersebut dilaporkan ke Dewan HAM PBB di Janewa.
Persoalan palestina sudah banyak di gubris baik dari segi sejarah, kondisi sekarang dan bahkan ramalan – ramalan yang akan terjadi dimasa mendatang. Namun saat ini, yang perlu kita perhatikan adalah peran kita sebagai makhluk yang beragama dimana kita mempelajari kedamaian hidup, peran kita sebagai makhluk yang berbangsa dimana kita pernah terjajah selama + 350 Tahun, peran kita sebagai makhluk yang mempunyai humanity (pri kemanusiaan) dimana kita lebih peka ketika melihat kucing dan anjing yang terluka daripada tetesan darah saudara kita dipalestina.
Saya meyakini di hati kecil umat manusia yang ada di Indonesia merasa tidak rela akan kejahatan yang terjadi dipalestina, rakyat indonesia yang ramah pasti tidak menyukai perbuatan rezim zionis yang membuat anak – anak kecil menjadi yatim – piatu, ibu – ibu menjadi janda dan orang tua kehilangan buah hatinya. Namun kadang kita tidak tau untuk berbuat apa dan bagaimana agar kita bisa berperan dalam meringankan penderitaan saudara kita dipalestina. Saat ini saya sampaikan bahwa jika kita tidak mampu memberi mereka dengan fasilitas maka berilah mereka dengan sesuatu yang sederhana yaitu Doa, lalu tanamkan didalam diri kita dan di proklamirkan di dunia nyata sikap keberpihakan kita pada Rakyat Palestina, karena hal ini mengikis kemunafikan yang telah menyelimuti jiwa raga kita.

Menyinggung kejadian syahru Ramadhan yang lalu ada berbagai opini dari kaum – kaum munafik yang membuat propaganda dengan isu – isu sektarian bahwa yang melaksanakan Demonstrasi, pawai dan orasi didepan umum pada jum’at terakhir dibulan Ramadhan yang disebut Yaumul Quds International (Hari Al-Quds Dunia) adalah orang – orang syiah dan secara tegas mereka mengatakan bahwa syiah adalah mazhab kafir dan melakukan pembelaan terhadap palestina hanya pencitraan. Bagi saudara – saudara yang terus merefresh informasi Internatioal dan mempunyai akal yang masih sehat tentunya tau bahwa isue – isue tersebut adalah kebohongan yang nyata. Inilah dajjal bentuk baru yang menawarkan surga namun sebenarnya neraka dan mengatakan neraka yang sebenarnya adalah surga.

Membela palestina adalah surga dan mendapat nilai yang baik di mata Tuhan sebagaimana Firman Allah : “Sebaik – baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi manusia yang lainnya”.  Tapi dengan berbagai fitnah yang ada mereka (kaum munafik) membuat seolah – olah gerakan yang di ikuti oleh Muslim sunni dan syiah, aktivis HAM Internasional, Umat Nasrani bahkan orang - orang yahudi (diluar rezim zionis) adalah buatan orang – orang Syiah. Kalaupun benar lantas mengapa ? apakah anda terusik atau jangan – jangan anda pembela Zionis ?
Kekeliruan berfikir saat ini yang terjadi dikalangan masyarakat adalah hanya melihat dengan sekilas persoalan, atau hanya melihat cover (permukaan) permasalahan dan melupakan essensi (isi,inti) dari persoalan sehingga mudah terombang – ambing dengan isue – isue murahan dan Alhamdulillah kaum – kaum Intelektual selalu melakukan konfirmasi (tabayyun) terhadap peredaran berita manja.
Dalam ketidak pastian berita yang beredar dikalangan masyarakat tentang palestine, Negara Kesatuan Republik Indonesia tampil dengan gagah berani dan konsisten melawan real kolonialisme dengan mengadakan Konferensi Tingkat Tinggi Asia – Afrika di jakarta dan bandung pada tanggal 19 s/d 24 April 2015 yang diikuti sebanyak 89 kepala negara/pemerintahan dari 109 negara di kawasan Asia dan Afrika, 17 negara pengamat dan 20 organisasi internasional, dan 1.426 perwakilan media domestik dan asing. Ada 3 dokumen kesepakatan yang dihasilkan oleh KAA tersebut diantaranya adalah deklarasi kemerdekaan palestina.
Keberpihakan yang nyata dari era Ir. Soekarno hingga era Ir. Joko Widodo adalah wujud konsistensi Bangsa Indonesia dalam membela bangsa Agung Palestina dan melawan bangsa ilegal israel. Kita patut bersyukur hidup di Negara ini yang tidak seperti Negara – negara lain yang mayoritas Arab menggadaikan kehormatannya dengan membuka kedutaan – kedutaan israel di negara mereka yang secara automatic (otomatis) mendukung rezim penjajah yang jahat.
Kita wajar bangga kepada Republik ini ketika Rakyat Palestina mengatakan bahwa kita adalah Negeri surga dan Negerinya para Dermawan yang patut dicontoh Negara – negara lainnya.
Berkat kuasa Tuhan Yang Maha Esa dan upaya dari Negara Indonesia dan Negara – Negara pemberani dan tentunya upaya kersa Rakyat Palestina pada tanggal 30 Desember 2015 lalu diselenggarakannya pengibaran Bendera Palestina di kantor pusat PBB yang membuktikan bahwa upaya pembebasan Al-Quds dan perjuangan Bangsa Palestina mempunyai kemajuan yang signifikan.
Di akhir tulisan ini saya ingin sampaikan bahwa peringatan Yaumul Quds International, Upaya Pemerintah, seniman – seniman musik dan doa – doa kita untuk Rakyat Palestina telah berbuah manis dan tidaklah sia – sia. Namun hal ini belum cukup dan harus kita tingkatkan lagi sampai pada 100%  bebasnya kiblat pertama umat Islam.

Long Life Palestine...
Freedom for Palestine...

Down Amerika..!!!
Down Israel... !!!

Down Colonialism..!!!

No comments:

Post a Comment