Thursday, March 9, 2017

SELAMAT HARI MUSIK NASIONAL 2017

Jika orang – orang bahari menyebarkan propaganda – propaganda dengan kata - kata dan menggumamkannya ditempat umum dengan nada – nada suara yang unik agar bisa diperhatikan atau didengar secara maksimal oleh para pendengar disekitar maka sekarang kaula muda menyebarkan kata – kata dengan di iringi alunan musik yang fungsinya sama yaitu agar semua orang menerima pesan sang seniman yang membuat kata – kata.

Musik kini semakin populer dengan berkembangnya teknologi, alat – alat perekam suara yang canggih, pengambilan gambar bergerak yang indah, dan penyebaran karya berbasis internet yang bisa diakses oleh semua orang diseluruh dunia. Kompetisi demi kompetisi terus dilakukan oleh para seniman musik yang kreatif  perlahan membangun semangat masyarakat, alunan lagu yang mereka ciptakan mempengaruhi kondisi emosional para penikmatnya, pengolahan jiwa membuat orang – orang menagis, tertawa, bersemangat, galau dan bahagia.

Era sekarang pun musik mampu memberikan berbagai macam pekerjaan kepada praktisi – praktisinya, musik bisa menjadi lahan bisnis yang menjanjikan dikalangan pengusaha dan banyak para seniman – seniman musik hidup dengan kekayaan yang berlimpah. Hal ini adalah bentuk dari apresiasi pemirsa kepada para musisi. Dan hal ini sah – sah saja.

Banyak seniman – seniman di Indonesia menjadi Idola berkat dari suaranya yang merdu dan pesona mereka yang menawan. Pegelaran musik menjadi program hiburan yang menakjubkan sehingga masyarakat terbius dengan lantunannya, belum lagi ketika ada ajang  kompetisi menyanyi ditayangkan profile dari peserta lomba yang sederhana dan mampu berprestasi dikancah nasional membuat orang – orang yang mengikuti program tersebut terisak sedih dan tersedu – sedu menangis. Figur ini terus memuncak sehingga kadang banyak sekali dari kalangan masyarakat menjadikan mereka sebai inspirator dan ada yang lebih ekstrim yaitu menjadi fans radikal.

Hari musik nasional tahun ini sebaiknya dijadikan momentum dengan menciptakan ruang – ruang evaluasi bagi perkembangan musik Nasional, musik selayaknya bisa menjadi tempat bagi kita untuk mencerdaskan masyarakat dengan memberikan contoh – contoh yang baik, lantunan – lantunan lirik yang etis dan tentunya tampil dengan nuansa moralitas. Kreatifitas dan inovasi adalah fitrah dani manusia maka jangan menjual nama seni yang indah menjadi tayangan – tayangan yang tak bermoral.

Musik nasional tidak mesti harus tertutup dengan musik – musik luar karena sifat dari seni adalah keindahan yang universal, namun yang harus kita perhatikan adalah selalu melakukan penyaringan terhadap budaya – budaya luar yang masuk karena hal ini mampu merubah tingkah laku para musisi dan terlebih lagi para penikmat. Musik nasional seyogyanya berbasis kearifan lokal, dalam pengamatan saya para musisi kita mampu untuk melakukan kombinasi – kombinasi itu.

Perbedaan genre musik bukanlah hal prioritas untuk dipertentangkan karena semua genre ada penikmatnya, saya sangat heran ketika ada suatu kelompok berselisih untuk menejelekkan pecinta genre musik satu dengan yang lainnya dan saya merasa lebih aneh lagi ketika mendengar penyanyi yang merusak genre musik tertentu dengan bahasa yang murahan. Prilaku seperti ini sangat tidak mendidik dan jauh dari nilai kesenian. Merekamerusak citra seni musik dengan fanatisme butanya, jika anda amati lebih dalam orang – orang seperti ini didalam dirinya hanya terkandung rasa benci.

Saya bukan pengamat musik apalagi berprofesi sebagai musisi, namun saya berhak untuk bersuara dan berpendapat tentang musik terlebih melihat para pebisnis musik saling menjegal antara satu yang lainnya hanya karena ingin mencari nama dan kekayaan yang berlebihan, banyaknya para musisi tidak menghormati para pendahulunya, menurunnya kualitas maknawi dari lagu yang dilantunkan, minimnya perhatian pemerintah dalam melakukan pengawasan terhadap tayangan musik yang mengandung unsur pornografi dan sara.


Semoga dunia Permusikan di Indonesia semakin keren dan berkualitas... 

2 comments: