Sunday, March 12, 2017

SEPAK BOLA INDONESIA : Antara Pendukung dan yang di Dukung

Persepakbolaan Indonesia dewasa ini mengalami kemajuan yang cukup siginifkan dimana sebelumnya diguncang berbagai persoalan dimulai dari sanksi yang diberikan Fifa, praktek judi bola, korupsi di Tubuh PSSI hingga kerusuhan antara supporter satu dengan supporter lainnya. Persoalaan ini muncul pastilah mempunyai sebab, dan sebab paling sistemik dampaknya adalah pada pengelolaannya, didalam pengelolaanpun tidak terlepas dari peran pemerintah dan pelaksana teknis dalam hal ini PSSI sebagai pembuat kebijakan.

Sekarang bukanlah hal yang etis untuk saling menyalahkan antara satu dengan yang lainnya karena perbaikan – perbaikan terus dilakukan, segala bentuk kekurangan yang ada terus dievaluasi hingga pada akhirnya sedikit tersisa.

Sepak Bola sebagai olahraga yang familiar dikalangan masyarakat tentunya mampu menggerakkan berbagai latar belakang manusia baik dari pemain bola itu sendiri maupun dari para pendukungnya yang jauh lebih banyak jumlah pemain, perputaran ekonomipun tidak terlepas dari pengawasan dimulai dari tiket masuk kestadion, sponsorship, bisnis jersey, asesoris dan kerjasama – kerjasama lainnya lebih dari cukup untuk menghidupi jutaan manusia.
Kesukaan orang – orang tentang sepakbola mayoritas bukan hanya urusan materi saja melainkan telah merasuk pada sebuah spirit kebanggan yang memunculkan sikap layalitas tinggi terhadap tim yang diunggulkan, bahwa setiap tim pasti ada pendukunggnya. Emosi kecintaan para pendukung terhadap perwakilan daerah sangatlah besar sehingga kita bisa melihat adanya rasa kecewa ketika jagoannya kalah, adanya rasa bahagia jika Tim yang dibangga – banggakan menang, adanya rasa marah jika skuatnya diejek dan di injak – injak oleh pendukung lain.

Wal hasil semua itu berpotensi akan muncul berbagai dampak diantaranya ampak positif da negatif. Dampak positif jika antar supporter bisa melakukan kontrol terhadap diri mereka sendiri agar tetap tenang ketika kalah dan tidak angkuh ketika menang, karena sepak bola bukan hanya dimiliki pemain saja melainkan pendukung berhak memilikinya. Sebaliknya dampak negatif akan timbul ketika yang kalah tidak terima, masih ada dendam dengan para supporter lain, melakukan yel – yel yang menghina supporter lain dan ketika timnya menang mereka melakukan ejekan -ejekan yang menjatuhkan kelompok lain.

Budaya menebar kebencian dan saling bertikai untuk urusan sepele ini seharusnya sudah diredakan bahwa menang dan kalah adalah sesuatu hal yang biasa,  perlahan rubahlah gaya yang tidak etis dalam mendukung timnya menjadi tidakan – tindakan yang lebih berbartabat, ketika timnya kalah harus berlapang dada dan ketika menang maka bersikaplah elegan, gunakan prinsip – prinsip bhineika tunggal ika bukan gaya cinta yang tak berdasar. Ingatlah kita semua adalah bagian dari Bangsa ini, tim yang saudara dukung belum tentu bangga dengan anarkisme yang anda lakukan walau anda mengatas namakan loyalitas karena justru perbuatan inu membebankan mereka jika anda semua terkena sanksi, sebab siapa lagi yang akan memberikan aura – aura positif didalam stadion jika anda tiada, singkatnya andalah salah satu penyebab dominan kekuatan mental tim yang anda dukung.

Bagi para pemain tentunya merasa bangga katika didukung ribuan bahkan jutaan  manusia, olehkarenanya jagalah hati mereka, tampilah semaksimal mungkin, jangan biarkan uang receh membuat anda mengkhianati tim yang anda dukung, anda tentunya mendengar sorakan mereka yang ramai, maka rasakanlah ketika anda berposisi ditengah – tengah keramaian itu, banyak orang yang menaruhkan harapan kepada anda dan jikapun anda kalah, jangan menganggap hal ini adalah akhir dari semuanya, teruslah berjuang.

Antara suporter dan pemain bagaikan dua sisi mata uang yang tidak bisa dipisahkan, yang jika dipisahkan maka tidak akan ada nilainya, maka simbiosis ini haruslah terus dijaga dengan baik, rawatlah hubungan ini dengan pemahaman yang  mendalam dan terorientasi bukan hanya menjadi ledakan – ledakan sementara yang menyisakan noda antar sesama kita, karena kita tetap sebagai putra putri Indonesia.


Junjung selalu spotifitas, maju terus sepak bola Indonesia...

No comments:

Post a Comment